Barangkali diantara kita banyak yang gak bisa pisah sama Windows, tapi pingin mencoba OS Linux. Ada beberapa alternatif sih, bisa dengan dual boot, atau yang ini nih, bisa dengan menginstall OS Linux pada Hardisk eksternal atau Flashdisk.
Cara ini juga praktis, karena bisa dibawa kemana-mana dan tinggal dicolokan, atur booting via hardisk kita.
Jangan salah ya, yang ini bukan live, jadi Os memang terinstall penuh di hardisk eksternal atau flashdisk.
Hal yang perlu disiapkan adalah Hardisk eksternal dengan kapasitas yang mencukupi untuk instalasi, Flashdisk juga bisa usahak yang minimal 32Gb biar lanjay.
Langkah-langkah
Sediakan file iso dari Linux yang akan kita install, sediakan juga flashdisk untuk media boot instalasi, Buat bootable flashdisk untuk install. Kalian bisa lihat caranya disini
http://www.4teknomania.com/2015/07/cara-install-ulang-windows-menggunakan.html
Kalian juga bisa menggunakan media CD atau DVD untuk instalannya. kalau sudah skip ke langkah selanjutnya.
.1. Lepaskan Hardisk dari mesin. (Berdasarkan Pengalaman admin
4teknomania.com terkadang gagal
Boot bila hardisk tetap dipasang (MBRnya error gitu gan).
.2. Lakukan booting dengan Memasukan CD/Flashdisk Live Linux.
.3. Setelah masuk Linux masukan hardisk eksternal atau Flashdisk ke 2 (yg berukuran 8/16/32/64 GB)
.4. Buka Gpart--> hapus Partisi flashdisk ke 2 (yg berukuran 8/16/32/64 GB)
.5. Jalankan "Install Linux"
Bila Agan-agan dan Sista menggunakan CD bisa langsung Ke "Langkah INTI"
Langkah INTI 2
-Setelah Proses berjalan tunggu dulu proses Copy sampai selesai (98%)
sembari kita menentukan Zona Lokasi Kita (proses memakan waktu sekitar
2-6 Menit kira2) tergantung pada komputer dan perangkat yang digunakan.
-Lalu lanjutkan pada proses berikutnya hingga selesai
buat kalian yang agak bingung dengan cara menginstall linux kalian bisa lihat postingan ini
http://www.4teknomania.com/2014/03/cara-menginstall-dual-boot-windows-linux.html
Selesai, jika sudah selesai kita sudah bisa mencobanya. Silahkan pasang kembali hardisk internalnya. Untuk bisa booting hardisk eksternal kita bisa mengaturnya melalui setingan bios sama seperti ketika mengatur bios untuk install ulang.
Kelebihan:
1. Flexsibel. bisa digunakan kapan saja dan dimana saja :Peace
2. bisa digunakan sebagai alternatif saat kompi mengalami masalah.
3. Bisa bawa leptop tanpa Os (Padahal kan tinggal colokin flashdisknya)
Menghindari Kalimat
"Pinjem Dong", "Bagi Game nya dong", "Ada data anu ini itu
nggak" dsb

4. Bikin Para pakar komputer males mbuka komputer kita saat kita tinggal. Biasanya
dikantor banyak para ahli komputer dan jago colong password.
"lha apa yang mau dibuka lha wong OS nya aja nggak ada."

5. Bisa Update seperti halnya kita menginstall linux pada hardisk biasa.
6. Cari sendiri lah gan... capek nulisnya..
Kekurangan
1. Sedikit lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan Hardisk
2. dalam beberapa kasus ditemukan plesdisk yang cepat panas. sehingga sedikit riskan.
3. ringan dan mudah dikantongi.
4. ?????????
5. ???????/??